FPI DAN BANSER GERUDUK KANTOR PDIP

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
228 KALI

Senin, 29 Juni 2020

FPI DAN BANSER GERUDUK KANTOR PDIP
.
[FALSE CONTEXT]
Beredar sejumlah foto memperlihatkan beberapa orang menggunakan seragam Front Pembela Islam (FPI) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) berkumpul di pinggir jalan. Sejumlah foto itu beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Abdul Manaf yang turut mengunggah sejumlah foto itu, Senin 29 Juni 2020. Akun ini membuat narasi bahwa FPI dan Banser menggeruduk kantor PDI Perjuangan (PDIP) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah terkait isu komunisme.
.
[CEK FAKTA]
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa foto itu memperlihatkan FPI dan Banser menggeruduk kantor PDIP terkait isu komunisme, adalah salah. Faktanya, foto itu merupakan peristiwa lama dan tidak ada kaitannya dengan isu komunisme.
 
Sejumlah foto itu telah beredar pada Juni 2018. Antara lain seperti dimuat situs Faktakini.net, Selasa 26 Juni 2018.
 
"Hari ini Selasa 26 Juni 2018 Kantor PDIP Banyumas digruduk Banser dan FPI," seperti yang tertulis dalam situs Faktakini.net.
.
Dilansir Tirto.id, peristiwa itu terjadi karena kesalahpahaman.Kala itu, PDIP menduga terjadi politik uang terkait Pilkada Banyumas 2018 dengan modus selamatan pemberian nama bayi. Sejumlah orang yang hadir mendapatkan 'salam tempel'.
 
"Uang itu diduga dari istri salah satu calon Bupati Banyumas," tulis Tirto.id dalam laporannya, Selasa 26 Juni 2018.
 
Sementara itu, FPI dan Banser menilai tidak ada politik uang. Mereka meyakini pembagian 'salam tempel' kepada sejumlah orang yang hadir pada acara selamatan itu, merupakan tradisi di wilayah setempat.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/3iaPnb0
https://bit.ly/3g6xQPh
https://bit.ly/2NCmruz
https://bit.ly/2BIBhgd